Pages

Dasa Dharma Pramuka

Kedai

www.raff29.wordpress.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 18 April 2009

Navigasi Kompas

Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Kalau kita letakkan Kompas diatas tangan kita, maka lihatlah bahwa jarum yang berwarna hitam itu selalu menunjuk arah utara, dan bila telah menunjuk arah utara, maka sebelah kanannya adalah arah timur dan sebelah kirinya arah barat, sedangkan yang ditunjuk oleh jarum putih arah selatan. Besarnya sudut Arah-arah adalah :

  • Utara (North ) sudutnya 3600
  • Timur (East ) sudutnya 900
  • Selatan (South ) sudutnya1800
  • Barat (West ) sudutnya 2700
  • Timur Laut (North East /Utara Timur ) sudutnya 45 O
  • Tenggara (South East /Timur Selatan ) sudutnya 135 O
  • Barat Daya (South West /Selatan Barat ) sudutnya 225 O
  • Barat Laut (North West /Barat Utara ) sudutnya 315 O

Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :

1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.

2. Visir, yaitu pembidik sasaran

3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

4. Jarum penunjuk

5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45

6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.

Selain Kompas, yang dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata angin adalah

  • ü Kuburan ( orang Islam ) sebab pasti kuburan orang islam akan menghadap Utara Selatan
  • ü Mesjid, sebab pasti akan menghadap ke arah barat
  • ü Matahari sebab matahari pasti terbit dari tumur dan akan tenggelam di arah barat
  • ü Lumut pada pohon
  • ü Rasi Bintang
  • ü Silet yang dimasukkan kedalam air didalam gelas

Cara Menggunakan Kompas

  • Ø Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet, bukan kutub utara
  • Ø Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, miringkan sedikit letak kaca pembesar kira-kira bersudut inklinasi 30O

Fungsi Kaca Pembesar :

a. Membidik ke arah Visir

b. Mengintai angka pada dial

  • Ø Pabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar
  • Ø Apabila Visir sasaran dial 30 bidiklah kearah 30, sebelum menuju ke sasaran tetapkan dahulu point ( titik sasaran ) sepanjang jalur 30
  • Ø Sebelum bergerak ke arah selatan bidik maka ditetapkan terlebih dahulu sasaran balik, agar kita dapat kembali ke pangkalan apabila kita tersesat didalam perjalanan.
  • Ø Rumus Sasaran Balik :
  1. Tambah 1800 apabila sasaran bidik kurang dari 1800
  2. Kurangi 1800 apabila sasaran bidik lebih dari 1800

Contoh :

Sasaran Bidik 30O

Maka Sasaran Baliknya adalah 30O + 1800 = 210 O

0 komentar: