Pages

Dasa Dharma Pramuka

Kedai

www.raff29.wordpress.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 25 Desember 2011

Konsistensi Tanpa Batas

 Sebuah Catatan Kecil dari Scout Indie Movie Award 2011 Kwarda Jabar


Hujan deras  tak kunjung berhenti, ketika kujejakan kaki di kota berjuluk Paris van Java. Setelah tiga hari  sebelumnya tubuh yang kian ringkih ini didera hujan dan dingin kabut pagi hari di hutan pinus Linggarjati. Namun, dinginnya malam,kabut dan embun pagi di rindangnya pinus,hujan dan parit yang membanjir, matahari yang malu-malu menyembul di ujung pantai laut utara telah menjadikan aku seperti 15 tahun lebih muda.
Telepon di setengah delapan itu membuatku sedikit terhenyak. Bagaimana tidak setelah kuputuskan untuk tidak jadi berangkat ke Bandung dan telah merasa nyaman tinggal di hutan bersama peserta didikku, tiba- tiba aku harus segera berangkat menuju ibu kota Jawa barat meninggalkan peserta didikku di Jambore Cabang. Malam itu pula kuputuskan pulang ke rumah untuk menyiapkan segalanya. 
 
Jalanan di Monumen Perjuangan Rakyat berubah menjadi seperti aliran sungai, sementara langit Bandung masih diselimuti mendung dan derasnya hujan membuat pakaianku basah kuyup. Sudah hampir tiga jam setengah aku berteduh dari derasnya hujan disebuah warung . Untunglah hangatnya kopi, membuat tubuhku tak begitu kedinginan. Nampak diseberang jalan sebuah panggung besar berdiri kokoh dengan lambang tunas kelapa dibawahnya juga basah kuyup berdiri kedinginan.
 
Panggung itulah yang akan mencatatkan sejarah. Sejarah bagi Kepramukaan di Jawa Barat dan Sejarah besar di kehidupanku. Setelah sebelumnya terpuruk akibat kegagalan produksi film Kala Sandi Berkata yang telah menghabiskan dana lebih dari 20 Juta. aku mencoba tetap konsisten dalam berkarya. Tanpa henti mencoba mencurahkan apa yang terbersit dalam otak dan jiwa menjadi sebuah imajinasi yang dibuktikan dalam karya. Meski dengan penuh keterbatasan, meski penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.
Barangkali aku termasuk orang aneh yang selalu memaksa dengan halus agar orang-orang mau menghargai karya-karyaku. Mereka kupaksa untuk melihat karya-karyaku. Banyak yang memuji tapi tak jarang pula yang hanya diam tanpa komentar. 6 buah film sudah kubuat muai dari tahun 1997 “ Mawar terakhir di Kaki Bukit” yang masuk 40 nominasi film terbaik di Festival Film Independen Indonesia, “Cinta Hanyalah Cinta” ( 2007 ), “ Sang Perawan dan Tunawisma “ ( 2008), “ Cinta Diakhir Seren Taun “ ( 2009), Kala Sandi Berkata ( 2010 ), dan Arjuna Turun Kadunya (2011 ).
Berbekal dari pengalaman itu dan workshop pembuatan film dokumenter pada Pekan Budaya Seni dan Film , aku mengikuti Scout Indie Movie Award, salah satu festival film Indie yang di selenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat. Aku mengirimkan sebuah film semi dokumenter yang berisi tentang curahan hati seorang anggota Gudep Roverscout ( Djay Hidden ). Roverscout adalah komunitas pecinta Pramuka  yang sudah tidak muda lagi dan tidak ternaungi oleh instansi manapun. Mereka terkenal sebagai penyusun api unggun. 
Setelah sekian lama menunggu, saat jarum jam tepat berada di titik 16.30. Aku memaksakan diri menerobos sisa-sisa hujan  sore itu. Bertanya-tanya pada panitia, hingga aku terdampar disebuah ruangan yang cukup dingin. Kalau di luar tadi aku kedinginan karena hujan, tapi diruangan ini AC membuatku kedinginan setengah mati. Ruangan ini adalah tempat berlangsungnya Workshop Scout Indie Movie sepertinya diantara peserta yang hadir saat itu, akulah peserta paling tua ( hehe...tapi yang jelas jiwaku lebih muda daripada mereka ). Diawali dengan sedikit ulasan tentang film-film yang telah masuk di Scout Indie Movie award  Oleh Kak Panda ( Sutradara ), Kak Henry ( Penulis Skenario ) dan Kak Mugi ( Editor ). Mereka menilai film-film yang sudah masuk di Scout Indie Movie Award ( 15 Judul Film ) adalah film-film terbaik, mereka tidak menyangka kalau pramuka punya kreativitas yang cukup tinggi untuk membuat salah satu karya seni.
Sebetulnya aku kurang begitu konsen mendengarkan penuturan mereka, aku benar-benar cukup terganggu dengan dinginnya ruangan itu. Hingga tiba pemutaran tiga film terbaik, aku tidak sadar kalau film  pertama yang di putar adalah filmku " Sang Penyusun Api ". Merinding....ngga nyangka filmku menjadi salah satu nominasi film terbaik di festival itu. akhirnya aku didaulat untuk tampil di depan dan menjawab beberapa pertanyaan dari peserta, dewan juri dan pembawa acara.
Secara pribadi, kalau aku menilai ( penilaian aku tentunya tidak seobyektif Dewan Juri ) dari ketiga film terbaik yang ditayangkan, yaitu " Sang Penyusun Api ", " Arti Sahabat " dan " Hadiah Untuk Negeriku ", film akulah yang layak menjadi The Best Movie ( hehehehe ngarep banget ). Barangkali pembaca juga dapat menilai dari link berikut ini : 










Sayang untuk film Arti Sahabat aku belum mendapat link-nya. Bagaimana Menurut Kalian ?

Menjelang maghrib, acara Workshop di tutup, aku sudah tidak kuat lagi menahan cairan di kantong urine ku, segera ku berlari menuju toilet. Setelah selesai menuntaskan hajat kecilku aku berlari menuju panggung utama dengan menerobos rintik-rintik hujan di senja itu. Beberapa group Band membuka panggung hiburan di acara malam Anugerah Scout Indie Movie Award. Hampir semua personilnya adalah anggota Pramuka. Sebagai seorang Pramuka yang sudah tidak muda lagi, aku cukup merasa bangga melihat penampilan mereka. Andai saja di Kwarran Ciawigebang, anggota Pramukanya sekreatif mereka tentunya aku akan melasa lebih bangga lagi.

Pukul 20.00 Kak Kwarda beserta jajaranya tiba di panggung utama, tanpa pengawalan yang ketat dan dengan gaya yang santai beliau menyapa semua penonton yang hadir malam itu. Gilanya...ketika penonton, bahkan pemulung dan penjual sekoteng lewat di depan beliau tak ada satupun aparat keamanan mengusir mereka. Beberapa anggota pramuka yang ingin difoto bersama ( termasuk aku hehe ) dilayani dengan ramah. Benar-benar santai dan tidak terikat protokoler. Dan ini menjadi salah satu hal yang membuat aku semakin kagum pada beliau.

Setelah berkeliling megunjungi stand yang ada di Scout Expo, akhirnya dengan tegang aku duduk menanti pengumuman pemenang Scout Indie Movie Award 2011. Alhamdulillah...ya filmku sesuatu banget hehe. Meski tidak sesuai dengan harapan, filmku mendapat penghargaan sebagai The Best Story Scout Indie Movie Award, sementara " Arti Sahabat " mendapatkan penghargaan sebagai The Best Editing Scout Indie Movie Award. dan untuk penghargaan The Best Movie Scout Indie Movie Award diraih oleh film " Hadiah Untuk Negeriku ".
Dengan hidung yang mengembang, aku naik panggung utama bersama dengan dua peserta lainnya. Kilatan lampu kamera berpendaran diatas panggung. Aku merasa menjadi slebritis dadakan malam itu. Apalgi ketika Ka Kwarda berjalan menghampiriku,
" Wah...sepertinya ini orang film asli...nih " ucapnya sambil menyalamiku. Aku hanya tersenyum.
" Judul fimnya apa kak ?" ucapnya lagi.
" Sang Penyusun Api ", dengan sedikit gemetar karena grogi aku menjawab.
" Hmm...dari judulnya saja sudah hebat. Selamat ya...! Ini ada sedikit uang pembinaan, tidak seberapa nilainya tapi mudah-mudahan bisa memotivasi kakak untuk terus berkarya ". Kak Kwarda menyerahkan trophy The Best Story dan sebuah amplop. Aku menerimanya dengan bangga. Dan kembali jepretan kamera dengan kilatan blitz mewarnai panggung malam itu.
Akhir tahun yang cukup indah, setelah tahun 2003 karyaku Mawar Terakhir di Kaki Bukit hanya menjadi 40 nominasi film terbaik, akhirnya di akhir tahun 2011 inilah karyaku benar-benar mendapat apresiasi yang cukup tinggi. Terimakasih buat semuanya, yang telah membuat aku tetap konsisten di jalur film. Meski sempat jatuh bangun, imajinasiku tidak akan pernah kering untuk membuat karya yang lebih baik. Dan ini bukan pencapaian terakhirku, tapi inilah tonggak awal kebangkitanku menuju karya yang lebih sempurna.

Sebelum pulang, aku sempat berpamitan dengan Kak Kwarda dan memberikan kenang-kenangan berupa DVD film Kala Sandi berkata. Aku berharap film itu dapat menginspirasi kak Kwarda untuk me remake film tersebut sesuai dengan janjinya bahwa pada tahun 2012 Kwarda Jabar akan membuat film pramuka dengan crew para pemenang Scout Indie Movie Award tahun ini. Semoga ini menjadi kenyataan. Amin...

Minggu, 04 Desember 2011

Sang Penyusun Api

Film dokumenter ini berisi tentang curahan hati seorang anggota Gudep Roverscout ( Djay Hidden ). Roverscout adalah para anggota Pramuka yang sudah tidak muda lagi. Mereka terkenal sebagai penyusun api unggun. Setiap tahun, mereka berpindah dari satu perkemahan ke perkemahan yang lain untuk membantu menyusun api unggun dengan berbagai bentuk dan tehnik penyalaan yang berbeda.
Sementara banyak remaja-remaja lain terbawa arus keliaran masa muda, Djay kecil ( Azis Sanusi ) telah memilih dan mencintai Pramuka sebagai jalan untuk pencarian jati dirinya.

Kecintaannya pada Pramuka mengantarkan dia menjadi seorang pengajar sekaligus menjadi Pembina Pramuka tanpa latar belakang pendidikan sebagai seorang guru.
Dari sekian banyak kegiatan Pramuka, Djay Hidden sangat menyukai proses penyusunan api unggun. Dari kegiatan inilah Djay menemukan teman-temannya yang tergabung dalam Roverscout.
Banyak nilai filosofis yang ia dapatkan dari kegiatan penyusunan api unggun tersebut. Menurutnya, Api Itu semangat, api itu sumber kehidupan. Menyusun dan menyalakan api unggun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada perjuangannya, dari mulai menyusun kayu-kayunya dari sesuatu yang berantakan dan bercerai berai menjadi sebuah tumpukan yang kokoh dan tidak mudah roboh, hingga proses teknik penyalaannya yang diwarnai dengan beberapa inovasi. Ini mengandung kiasan bahwa kita sebagai warga Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat yang berbeda beda jikalau bersatu maka akan memiliki energi yang cukup besar untuk menjaga, mempertahankan, dan memajukan tanah air.
Film ini ingin menyampaikan pesan bahwa Gerakan Pramuka adalah Sang Penyusun api sejati, Penyusun perbedaan menjadi sebuah kesatuan, penyusun perbedaan menjadi sebuah kekuatan, untuk satu Indonesia tanah air kita.
DOWNLOAD FILM SPA

Kamis, 17 November 2011

SAKA TELEMATIKA

Dengan telah dibentuknya Saka Telematika di Kwarda Jawa Barat, ini merupakan angin segar bagi anggota Pramuka yang hobi dibidang tersebut. Satuan Karya ini bekerjasama dengan Telkom. Dan telah di tanda tangani nota kesepahaman atau MOU, Telkom yang diwakili oleh Dir.Konsumer, I Nyoman G. Wiryanata dan Ketua Pramuka Kwarda Jabar Kak Dede Yusuf.

Anggota Pramuka tidak lagi gaptek, namun sayangnya sosialisasi SAKA tersebut kurang begitu meluas. Sehingga banyak Anggota Pramuka tidak mengetahui keberadaan Satuan Kaya tersebut. Gugus Depan Rover Scout 09.149 - 09.150 begitu tertarik untuk dapat mengadakan kegiatan SAKA TELEMATIKA, namun masih belum tahu prosedurnya. Sebagian besar anggota kami dalam kegiatan sehari-hari berhubungan dengan teknologi Informasi dan komunikasi. Ada yang bekerja di Video editing, broadcasting, Film maker,  penjaga warnet dll. Sangat tepat rasanya kalau kami berada di tengah-tengah keluarga Besar SAKA TELEMATIKA.

Berikut ini sebagai bahan Sharing, kami berikan sedikit tutorial sederhana untuk membuat Kalender dengan menggunakan Corel X4, selanjutnya adik-adik dapat memodifikasi kalender tersebut menjadi lebih bagus.


HOW TO MAKE SCOUT CALENDER ?

1.       Buka corel x4
2.       Klik file klik new (ctrl N)
3.       Klik rectangle tool, kemudian buatlah kotak dengan ukuran 21 x 29
4.       Klik tools, klik macros, klik run macros



 Klik di macros in pilih calender wizard(calender wizard.gms)
Klik run, pilih tahun 2012, pilih layout year: image + 12 small ( bottom )

Untuk pengeditan jenis huruf , warna , ukuran, untuk Nama Bulan klik small header – title. Sedangkan Untuk Hari Klik small header – header
Untuk melihat hasil pengeditan klik expand, jika dirasa sudah cukup klik generate hingga muncul notification dan klik OK. Klik Close.

  Untuk memasukkan gambar kita bisa meng import file jpg/bmp/tif/png, kemudian klik effect – klik powerclip – klik pleace inside container - kemudian arahkan arah panah sambil klik.
Untuk membuat teks kita gunakan teks tool ( F8)
Selanjutnya kita bisa berkreasi sendiri sesuai dengan imanjinasi kita
Seperti contoh di bawah  ini :





Selasa, 06 September 2011

Permohonan Maaf

Mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk Kakak-kakak yang telah memesan VCD FTV Kala Sandi Berkata baik melaui youtube.com, raff29wordpress.com, roverscoutjaya.blogspot.com atau pramukanet.org. sampai saat ini kami belum menemukan sistem pendistribusian yang tepat. dan Bagi Kakak yang telah mengirimkan sejumlah uang ke nomor. rekening kami, sampai saat ini Tgl 06 September 2011, rekening kami belum mendapatkan tansferan uang dari manapun. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan bagi kakak yang mempunyai saran atau pendapatnya, kami sangat menunggu agar pendistribusian VCD trsebut tidak mengecewakan semua pihak. Terimakasih.

Kamis, 25 Agustus 2011

In Memoriam "Kala Sandi Berkata " 2010


Ini adalah video cuplikan FTV Kala Sandi BErkata. Namun Sayang Film itu tak pernah kemana-mana dan tak menjadi apa-apa. Video ini juga sekedar mengenang Almarhumah Kak Hj. Yuyun dan Almarhum Kak Agus ( Papap ) yang telah pergi meninggalkan kita semua...............Maafkan kami Kak....!!!

Sabtu, 13 Agustus 2011

SAMBUTAN KWARNAS PADA HUT PRAMUKA Ke-50

SAMBUTAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
PADA
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE- 50
14 AGUSTUS 2011


Yang terhormat,
Kakak-kakak Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Ketua Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pelatih, Pembina, Pamong dan Instruktur Gerakan Pramuka,
Adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Salam Pramuka,

Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul bersama pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Pramuka ke 50 atau Tahun Emas yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2011. Tema peringatan ulang tahun emas Gerakan Pramuka tahun 2011 ini adalah “Pramuka Penyelamat Generasi Muda”.

Selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 50 kepada segenap keluarga besar anggota Gerakan Pramuka di manapun berada. Semoga peringatan Hari Pramuka ke 50 ini, dapat memacu kita untuk lebih memajukan Gerakan Pramuka.

Kakak-kakak dan adik-adik keluarga besar Gerakan Pramuka yang saya hormati,

Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah berjalan selama lima tahun, dengan tujuan utamanya adalah untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka, dalam lima tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Namun demikian, bersamaan dengan itu, harus diakui pula bahwa tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dan juga oleh kaum muda Indonesia, juga makin bertambah berat. Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

Sesunggunyalah pada dewasa ini, Gerakan Pramuka serta generasi muda di Indonesia banyak menghadapi pelbagai masalah. Masalah dan ataupun tantangan yang dimaksud antara lain adalah masih tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, maraknya tindakan kriminalitas yang melibatkan generasi muda, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua dan para guru, perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda, makin tingginya konsumsi narkoba dan zat adiktif, serta makin meningkatnya pergaulan bebas yang berakibat pada terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi di kalangan generasi muda, tentu saja sangat memperihatikan kita semua.

Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, pelbagai masalah dan atau tantangan yang dihadapi tersebut, tentu saja harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka. Sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta meningkatkan keterampilan generasi muda, Gerakan Pramuka memang dapat berbuat banyak.

Sejarah memang telah mencatat besarnya peranan anggota dan organisasi Pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada masa-masa awal kebangkitan nasional, para anggota Pramuka (kepanduan) mempunyai peranan besar dalam membangkitkan semangat kebangsaan. Pada sekitar tahun 1920-an para anggota Pramuka (kepanduan) berperan besar dalam menggalang semangat persatuan. Untuk kemudian, pada masa-masa awal kemerdekaan, para anggota Pramuka (kepanduan) berperan besar dalam menggelorakan semangat bela negara.

Pada saat ini, di era pembangunan nasional, yang berhadapan dengan makin kompleknya pelbagai masalah dan ataupun tantangan, adalah harapan bersama kiranya Gerakan Pramuka dapat berkiprah dalam turut mensukseskan pembangunan nasional tersebut. Utamanya dalam turut mengatasi pelbagai masalah dan atau tantangan kaum muda. Pramuka dan Gerakan Pramuka harus dapat berperan sebagai penyelamat Generasi Muda.

Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan yang berperan melengkapi pendidikan formal bagi generasi muda, sejak dicanangkannya revitalisasi pada tahun 2006 lalu, terus menerus membenahi diri. Pada saat ini dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, tentu saja upaya pembenahan diri tersebut harus semakin ditingkatkan.

Hasil yang dicapai, sejauh ini, cukup menggembirakan. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka tampak makin meningkat. Bersamaan dengan itu pelbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan. Untuk tercapainya visi dan misi yang dimiliki, yakni mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian dan akhlak mulia pada masa depan, pelbagai keberhasilan ini tentu saja harus dapat dipertahankan dan bahkan harus dapat lebih ditingkatkan pada masa depan.

Kakak-kakak dan adik-adik keluarga besar Gerakan Pramuka yang saya hormati,

Untuk terwujudnya visi dan misi Gerakan Pramuka, saya mengajak kepada semua pihak agar dapat secara terus-menerus dan bersama-sama mengibarkan panji-panji Gerakan Pramuka. Pada saat ini ditengah banyaknya kemelut yang dihadapi bangsa dan negara, tekad untuk terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa harus dapat ditingkatkan.

Untuk ini peranan Gerakan Pramuka adalah penting. Karena Gerakan Pramuka, sebagai satu lembaga pendidikan yang menghimpun pelbagai suku bangsa, agama dan kepercayaan, jelas merupakan suatu instrumen yang andal dalam mempersatukan bangsa dan negara. Sesungguhnyalah, salah satu peran utama yang diharapkan dari Gerakan Pramuka, adalah sebagai perekat bangsa.


Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda merupakan hal yang amat penting dan bahkan menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan. Kita juga telah sering mendengar perlunya generasi muda memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras. Namun pada kenyataannya, kondisi yang kita hadapi sekarang, karena pengaruh pelbagai faktor, terutama globalisasi, kemajuan teknologi informasi serta telekomunikasi, menunjukkan hal yang sebaliknya .

Pada saat ini, sadar atau tidak, nilai-nilai asing, langsung maupun tidak langsung, telah memberi banyak pengaruh negatif kepada generasi muda Indonesia. Pada saat ini, suka atau tidak, harus diakui, banyak generasi muda yang mulai kurang peduli terhadap masalah-masalah kebangsaan. Rasa cinta terhadap tanah air serta kesediaan untuk membela negara, tampak semakin rendah. Pada saat ini, suka atau tidak, harus diakui bahwa banyak generasi muda Indonesia yang telah tidak peduli lagi dengan sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa.

Untuk mengatasinya, sekali lagi sangat diperlukan keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan kepramukaan. Karena sesungguhnyalah salah satu kewajiban setiap anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Bapak Pramuka Dunia, Baden Powell, disamping ditujukan terhadap Tuhan (duty to the God), terhadap sesama (duty to others) dan terhadap diri sendiri (duty to self), juga yang terpenting adalah terhadap tanah air, bangsa dan negara (duty to country)

Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Setelah lima tahun revitalisasi Gerakan Pramuka dicanangkan, dan pada saat ini ditambah dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, tampak kedudukan dan peranan Gerakan Pramuka makin bertambah kokoh. Tentu saja untuk terlaksanya pelbagai kegiatan yang dimilikinya, diperlukan dukungan yang kuat dari pelbagai pihak. Revitalisasi Gerakan Pramuka yang inti pokoknya adalah mengaktifkan kembali Gugusdepan diseluruh Indonesia, tidak akan terlaksana apabila tidak mendapat dukungan dari orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Dalam kaitan ini adalah harapan bersama, kiranya para orang tua, melalui Komite Sekolah, dapat berperan aktif mendukung Gugusdepan Gerakan Pramuka berbasis sekolah. Selanjutnya adalah harapan besama pula kiranya, masyarakat, melalui Perangkat Desa dan jajarannya, dapat mendukung Gugusdepan Gerakan Pramuka berbasis komunitas. Untuk kemudian kedua Gugusdepan ini, kiranya mendapat dukungan yang penuh dari pemerintah, sebagaimana yang tercantum dalam UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Pasal 36 ayat c UU No 12 tahun 2010 menyebutkan Pemerintah dan Pemerintah daerah bertugas membantu ketersediaan tenaga, dana dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan

Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Dalam kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu perkembangan Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih ini, terutama saya sampaikan kepada pemerintah dan masyarakat, yang selama ini telah banyak membantu Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih yang sama juga kami sampaikan kepada para orang tua, para guru, dan para relawan pramuka, yang selama ini tanpa mengenal lelah, selalu berada di depan, memajukan Gerakan Pramuka.

Akhirnya semoga yang kita lakukan bersama senantiasa diridhoi oleh Allah SWT.

Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia
Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,


Jakarta, 14 Agustus 2011

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,




Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH

Kamis, 21 April 2011

Pembentukan Gugus Depan Komunitas Rover Scout 09.149 - 09.150

Kepramukaan sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan non formal merupakan bagian tak terpisahkan dari system pendidikan dalam menyiapkan anak bangsa menjadi kader bangsa yang berkualitas baik moral, mental, spiritual, intlelektuan, emosional, maupun fisik dan keterampilan.
Gerakan Pramuka yang diresmikan berdirinya pada tanggal 14 Agustus 1961 merupakan kesinambungan gerakan kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggungjawab serta mampu mengisi kemerdekaan Indonesia
Kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu.
Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan untuk kaum muda, yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku dan agama, yang menyelenggarakan kepramukaan melalui suatu sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka.
Mengacu pada hal-hal tersebut, Roverscout berusaha untuk menjadi wadah generasi muda yang sudah tidak terikat dengan instansi formal serta tidak ternaungi oleh organisasi kepramukaan yang sudah ada. 
Gugus Depan menjadi pangkalan paling depan untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Di sanalah tempat ditempanya kader-kader pramuka yang dipersiapkan sebagai penerus tampuk kepemimpinan di Negara ini.
            Roverscout yang berdiri sejak tahun 1994 adalah perkumpulan para pemuda yang selalu berkecimpung dalam dunia kepramukaan. Berkumpul, berbagi pengalaman, berkreasi, serta membantu kegiatan – kegiatan kepramukaan. Dari lapangan ke lapangan lainnya menjadi kegiatan rutin bagi roverscout, “Ikhlas Bhakti Bina Bangsa” menjadi pemacu langkah kami di kepramukaan.
            Kini, dengan disahkannya Undang – Undang Gerakan Pramuka. Roverscout ingin dijadikan suatu wadah yang bisa menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan. Mewujudkan tekad kami untuk bisa mengabdi demi kemajuan NKRI melalui Gerakan Pramuka.

1.      NAMA
Roverscout adalah komunitas pemuda pramuka yang sudah tidak terikat oleh instansi formal.

2.      ASAS
Roverscout berasaskan Pancasila

3.      DASAR
a.       Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
b.      Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
c.       Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 1961 Tentang Penganugerahan Pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana
d.      Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
e.       Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

4.      ARAHAN
Arahan pola pembinaan :
a.       Pelaksanaan pembinaan kepribadian, watak, dan budi pekerti yang luhur.
b.      Tersedianya anggota dan kader-kader yang mampu menjadi Pembina Mahir dan Pelatih Pembina Pramuka
c.       Adanya kader yang mempunyai bekal pengetahuan, wawasan, kecakapan, yang dijiwai dengan sikap dan kepribadian yang luhur serta mental yang kuat.
d.      Adanya kader dan pimpinan Gerakan Pramuka yang berwawasan kebangsaan, dan kemasyarakatan.
e.       Adanya Kader yang kreatif, inovatif dan berwirausaha
5.      TUJUAN
Tujuan pola dan mekanisme pembinaan :
a.       Meningkatkan peranan dan fungsi Gerakan Pramuka di lingkungan masyarakat
b.      Meningkatkan pelaksanaan dan pengamalan Pancasila di lingkungan masyarakat melalui Gerakan Pramuka.
c.       Meningkatkan kualitas, kreativitas, aktivitas dan profesionalitas generasi muda dengan senantiasa dilandasi nilai-nilai patriotisme.
d.      Meningkatkan kualitas kader pramuka dengan jalinan kerjasama  
e.       Membentuk kader gerakan pramuka dan kader pembangunan yang berwatak ksatria dan berbudi luhur serta kuat mental dan tinggi rasa kebersamaannya.


STRUKTUR ORGANISASI




Pembina                                      : Wawan Setiawan, S.Pd
Ketua Dewan Roverscout           : A.R. Affandi
Sekretaris 1                                 : Jahidin
Sekretaris 2                                 : Zaenal Ambiya
Bendahara 1                                : Teuku  Moh Fahrurrodzie
Bendahara 2                                : Nana Nurdiana
Bidang - Bidang
Bidang Kajian Kepramukaan      : Didin Chaerudin
                                   Anggota  :  Naripudin
Bidang Kegiatan Kepramukaan  : Yoga Sandi Mulya
                                   Anggota  : Alan Nurdiansyah
                                                      Ali Wantoso
                                                      Dede Sulaeman
                                                      Moch Sunandar, S.Kom     
Bidang Pengabdian Masyarakat : Asep Yana
                                  Anggota    : Hilman Fauzi
                                                     Uju Junaedi
                                                     Hanggara BP
Evaluasi & pengembangan          : Bai Sabarudin
         Anggota    : Ucup Supriyadi

Langkah yang selalu dibarengi kitri dihati, lahir dari bongkahan tanah lapang. Roverscout mengucap janji dan tekad menjadi suatu wadah bagi generasi muda dengan menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan. Semoga dengan terbentuknya Gugus Depan Roverscout merupakan hal positif bagi Gerakan Pramuka Indonesia.