Pages

Dasa Dharma Pramuka

Kedai

www.raff29.wordpress.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 27 November 2013

1000 Artikel dari Pramuka, oleh pramuka untuk Masyarakat



(Minggu 24/11/2013) sepanjang Jalan Siliwangi mulai dari Bunderan Cijoho hingga Taman Kota mendadak dipadati 250 anggota Pramuka yang tergabung dalam Gerakan moral Pramuka Buku Hidup Kuningan dalam aksi  1000 artikel dari Pramuka oleh Pramuka untuk masyarakat. Kegiatan ini melibatkan anggota Pramuka dari beberapa Gudep yaitu SMPN 2 Kuningan, SMPN 3 Luragung, SMPN 2 Kalimanggis, SMPN 1 Cidahu, SMPN 2 Japara, SMP PGRI Ciawigebang, MTs Misbahul Huda Kalimanggis, SMAN 1 Ciawigebang, SMAN 1 Luragung dan para Pramuka Pandega dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan ( STIKKU ). Selain melakukan aksi membacakan  masing-masing 4 buah artikel atau karya sastra kepada para pengunjung Car Free Day mereka juga memunguti sampah sepanjang jalan siliwangi dan melakukan pengobatan gratis. 

Pramuka Buku Hidup yang dicanangkan oleh Ketua Kwartir Daerah gerakan Pramuka Jawa Barat Kak Dede Yusuf kini sudah berkembang di beberapa Kwartir Cabang adalah gerakan membaca untuk sesama, dilaksanakan secara sukarela oleh Pramuka, dengan tujuan menyebarkan ilmu pengetahuan, informasi dan sastra agar diserap merata oleh semua kalangan masyarakat dan menjadikan Pramuka sebagai agen pemberdayaan masyarakat.

Menurut Leader Tim Prabuhi Kuningan Jaenal Mutakin, S.Pd  didampingi AR Affandi PRABUHI dilahirkan dari kesadaran bahwa Pramuka perlu menjadi agen pembaharuan dalam pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Minimnya minat baca dan kesenjangan dalam menyerap ilmu pengetahuan, informasi dan sastra di masyarakat adalah sasaran utama gerakan ini. PRABUHI berupaya membuka akses masyarakat seluas-luasnya pada buku dan sumber-sumber tulisan lainnya. PRABUHI adalah gerakan moral, sekaligus gerakan literasi yang dilakukan Pramuka sebagai bhakti nyata pada masyarakat dengan semangat Jaberu, Jasha Begja Rumangsa yang artinya merasa bahagia setelah melakukan kebaikan.

“ Karena kita adalah pandu, relawan adalah jati diri kita. Tidak hanya mereka yang dibacakan buku yang akan merasakan manfaatnya, tetapi anggota Pramuka sebagai relawan yang membacakan akan menerima manfaat yang tak kalah hebatnya. Dengan kegiatan ini juga semoga merubah mindset masyarakat terhadap Pramuka yang hanya bisa tepuk dan bernyanyi saja tetapi mampu berbuat lebih banyak untuk masyarakat “ ungkapnya lagi.***(raff)