Pages

Dasa Dharma Pramuka

Kedai

www.raff29.wordpress.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 10 Juli 2013

SEIKAT LIDI UNTUK NEGERI telah Terbit !!!

Cerita pendek yang berlatar belakang pramuka sangat jarang ditemui. Dalam setahun belakangan ini Majalah Media Pramuka memberikan ruang untuk itu dan memuat karya-karya Cerita Pendek kemudian merangkumnya dalam sebuah Buku Kumpulan cerita Pendek " Seikat Lidi Untuk Negeri " Karya Raff . Buku ini di jual secara Online melalui nulisbuku.com. Bagi kakak/adik yang berminat memiliki memberikan apresiasi terhadap buku tersebut silahkan dapat membeli langsung di http://nulisbuku.com/books/view_book/4594/seikat-lidi-untuk-negeri. Untuk membeli, klik tombol ADD TO CART. Di Halaman Shopping Cart, Anda dapat mengedit jumlah buku yang hendak dibeli (Setelah mengedit, klik "UPDATE") atau mengeluarkan buku dari shopping  klik TAKE OUT. Untuk lanjut berbelanja, klik tombol CONTINUE SHOPPING Klik tombol CHECKOUT jika anda sudah selesai berbelanja. Isi keterangan di kolom notes: Nama penerima, Alamat lengkap tujuan (Beserta kodepos), No HP penerima. Klik DEALS jika sudah selesai
Atau jika kesulitan dapat mengirimkan Nama penerima, Alamat lengkap tujuan (Beserta kodepos), No HP ke 085797414938. Proses pengiriman pesanan membutuhkan waktu kurang-lebih 10 hari kerja (Sabtu, Minggu dan hari besar tidak termasuk). Harga Rp.35.000 ( belum termasuk Ongkir ) Terimakasih untuk dukungannya. Salam Pramuka !!

Selasa, 09 Juli 2013

Seikat Lidi Untuk Negeri


 “ Sebagaimana lidi yang dengan pasrah rnenerima dirinya diikat, Disatukan. Kita juga harus bersedia dan rela diikat oleh aturan “
Seikat Lidi Untuk Negeri adalah sebuah Cerita Pendek remaja sederhana tentang nasionalisme sederhana. Kehidupan manusia dapat berjalan baik, sebagaimana sebuah sapu lidi, jika manusia bersatu dan mempererat ikatannya. Rintangan sebesar apapun akan mampu ditaklukannya. Seikat sapu lidi ini adalah gambaran dari bentuk persatuan.
Sebuah 'sentuhan ringan' untuk kondisi Indonesia yang saat ini sedang terjebak dalam fanatisme daerah, kelompok dan organisasi hingga melupakan jati diri bangsa sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam ikatan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu dalam Buku Kumpulan Cerpen ini juga memuat sisi Pramuka sebagai remaja dengan segala dinamikanya. Meski sudah tak remaja lagi, pengarang mencoba memasuki dunia mereka lengkap dengan cerita khas remaja, gaya dan bahasa mereka yang renyah dan ringan.***