(Minggu
24/11/2013) sepanjang Jalan Siliwangi mulai dari Bunderan Cijoho hingga Taman
Kota mendadak dipadati 250 anggota Pramuka yang tergabung dalam Gerakan moral
Pramuka Buku Hidup Kuningan dalam aksi 1000
artikel dari Pramuka oleh Pramuka untuk masyarakat. Kegiatan ini melibatkan
anggota Pramuka dari beberapa Gudep yaitu SMPN 2 Kuningan, SMPN 3 Luragung,
SMPN 2 Kalimanggis, SMPN 1 Cidahu, SMPN 2 Japara, SMP PGRI Ciawigebang, MTs
Misbahul Huda Kalimanggis, SMAN 1 Ciawigebang, SMAN 1 Luragung dan para Pramuka
Pandega dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan ( STIKKU ). Selain
melakukan aksi membacakan masing-masing
4 buah artikel atau karya sastra kepada para pengunjung Car Free Day mereka
juga memunguti sampah sepanjang jalan siliwangi dan melakukan pengobatan
gratis.
Pramuka
Buku Hidup yang dicanangkan oleh Ketua Kwartir Daerah gerakan Pramuka Jawa
Barat Kak Dede Yusuf kini sudah berkembang di beberapa Kwartir Cabang adalah gerakan
membaca untuk sesama, dilaksanakan secara sukarela oleh Pramuka, dengan tujuan
menyebarkan ilmu pengetahuan, informasi dan sastra agar diserap merata oleh
semua kalangan masyarakat dan menjadikan Pramuka sebagai agen pemberdayaan
masyarakat.
Menurut
Leader Tim Prabuhi Kuningan Jaenal Mutakin, S.Pd didampingi AR Affandi PRABUHI dilahirkan dari
kesadaran bahwa Pramuka perlu menjadi agen pembaharuan dalam pemberdayaan
masyarakat sekitarnya. Minimnya minat baca dan kesenjangan dalam menyerap ilmu
pengetahuan, informasi dan sastra di masyarakat adalah sasaran utama gerakan ini.
PRABUHI berupaya membuka akses masyarakat seluas-luasnya pada buku dan sumber-sumber
tulisan lainnya. PRABUHI adalah gerakan moral, sekaligus gerakan literasi yang
dilakukan Pramuka sebagai bhakti nyata pada masyarakat dengan semangat Jaberu,
Jasha Begja Rumangsa yang artinya merasa bahagia setelah melakukan kebaikan.
“
Karena kita adalah pandu, relawan adalah jati diri kita. Tidak hanya mereka
yang dibacakan buku yang akan merasakan manfaatnya, tetapi anggota Pramuka
sebagai relawan yang membacakan akan menerima manfaat yang tak kalah hebatnya. Dengan
kegiatan ini juga semoga merubah mindset masyarakat terhadap Pramuka yang hanya
bisa tepuk dan bernyanyi saja tetapi mampu berbuat lebih banyak untuk
masyarakat “ ungkapnya lagi.***(raff)