Minggu, 07 November 2010
New Trailer Kala Sandi Berkata
SINOPSIS : Kejujuran itu penting, meski kadang kejujuran itu pahit dan menyakitkan. Pesan moral itulah yang ingin disampaikan dalam film ini. Kehidupan Risma begitu samar, ia tinggal bersama adiknya Tria dan seorang tukang Kebun bernama Mang Sarma. Ia hanya tahu bahwa ibunya dulu sewaktu Risma kecil selalu menengoknya setiapkali ia berulang tahun. Namun sejak ia beranjak dewasa. Ia tak pernah lagi melihat sosok ibunya. Kegelisahannya itu selalu ia tuangkan dalam buku harian yang ia tuliskan dengan menggunakan sandi kotak. Kerinduannya terhadap sosok tersebut ia lampiaskan dalam kegiatan kepramukaan. Ia menemukan keceriaan, kebahagiaan bersama teman-temannya di kegiatan Pramuka. Namun setiap kali ia kembali ke rumah, ia selalu menemukan kemuraman tentang siapa Tria dan siapa Mang Sarma sebenarnya. Risma mempunyai seorang teman spesial bernama Arya. Ia menemukan sosok ayah dan kakak dalam diri Arya. Suatu saat, Risma mengalami kebimbangan. Ia harus memilih antara kegiatan pelantikan Pramuka, dengan menunggu adiknya yang bisu di rumah. Semula ia hendak menitipkan Tria pada Arya, namun kepercayaannya hilang ketika mengetahui Arya dekat dengan seorang perempuan bernama Susie. Risma akhirnya memutuskan untuk menitipkan Tria pada Mang Sarma. Dalam perjalanan Pelantikan, Sangga Risma terjebak Badai kabut dan salah satu anggotanya jatuh ke dalam jurang. Di saat-saat panik seperti itu tiba-tiba Risma melihat sosok Tria disela-sela kabut tanpa mempedulikan teman-temannya ia mengikuti Tria dan tersesat di dalam hutan. Sementara Itu Rully, Jaka, Chipay dan Nuri panik mengetahui Risma menghilang hingga mereka melupakan bendera Merah Putih yang telah mereka dapatkan susah payah sebagai tanda bisa mengikuti pelantikan. Diakhir cerita mereka bisa kembali mendapatkan bendera merah putih dengan segala perjuangannya dan juga berhasil menemukan RISMA dan berkat kepiawaian RISMA dalam menerjemahkan sandi ia juga berhasil mengetahui rahasia keluarganya selama ini.
Film ini bertema petualangan dengan misi membangkitkan nasionalisme, Kejujuran mengungkap rahasia, dan perdamaian yang kian pudar terutama di generasi muda.
ALUR :
a. Tahap Perkenalan tokoH : Menit pertama hingga menit ke 15 film mulai mengenalkan tokoh RISMA, MANG SARMA, TRIA, ARYA
b. Permulaan Konflik : Konflik di awali dengan kerinduan RISMA terhadap sosok orang tua yang ia lampiaskan pada kegiatan pramuka, Rasa sayangnya pada adik satu-satunya membuat ia bimbang ketika menghadapi kegiatan pelantikan. Ia tak tega meninggalkan TRIA yang bisu sendirian di rumah sementara MANG SARMA si tukang kebun sering meninggalkan rumah untuk mengobati pasien-pasiennya. Ia sengaja mencari-cari alasan untuk tdk mengikuti kegiatan kepramukaan. Ia tidak ingin keadaan keluarganya diketahui orang banyak termasuk ARYA. Namun karena keadaan akhirnya ia mengajak ARYA untuk datang ke rumahnya dan bermaksud menitipkan TRIA padanya, namun ketika RISMA tahu ARYA sering berduaan dengan wanita lain, ia mengurungkan niatnya.Akhirnya ia menitipkan TRIA pada MAng SARMA yang merupakan awal puncak konflik film ini.
c. Puncak Konflik : TRIA diculik oleh sosok yg tdk dikenal, Risma hilang, Jaka terjatuh, Bendera Merah putih hilang, Sangga Rully & Hilmantersesat.
d. klimaks : Sangga Rully dan Hilman menemukan gubuk yg dihuni oleh seorang Dukun yg ternyata adalah Mang Sarma
e. Ending : Mang sarma diketahui sebagai ayah dari Risma, Mang Sarma akhirnya terbunuh oleh anak buah orang yang ia santet, Risma ditemukan dan mengetahui bahwa ARYA adalah kakak tirinya.
KARAKTER :
a. RISMA : Gadis usia 16 tahun, tinggi, cantik, introvert. Ia menyembunyikan kesuraman asal-usul keluarganya dari orang lain dan ia menemukan kehidupannya di Pramuka
b. TRIA : Gadis usia 13 tahun, cantik, bisu, Adik Risma, ia menguasai finger spelling sebagai alat komunikasinya
c. MANG SARMA, 40 tahun, rambut panjang menyeramkan, berwatak keras dan pendendam dan memiliki sumber kesaktian berupa ikat kepala. Awalnya ia di ketahui sebagai tukang kebunnya RISMA namun d ending cerita ia adalah ayah RISMA sebenarnya
d. ARYA, 20 Tahun, Mahasiswa, Ganteng,Sedikit introvert, tidak suka terhadap ibu tirinya. Di akhir cerita diketahui bahwa ia adalah akakak tiri Risma
Selasa, 31 Agustus 2010
Salam Pramuka
Banyak Pramuka yang belum mengetahui tentang tata cara menyampaikan Salam Pramuka. Umumnya di Kwartir Cabang Kabupaten Kuningan banyak ragam dan cara dalam menyampaikan Salam Pramuka ada yang mengepalkan tangan, mengacungkan tiga jari sebagai tanda Tri Satya. Belakangan ini Admin baru mengetahui perkembangan terbaru tentang Tata Cara Melakukan Salam Pramuka. Berawal dari sebuah kritik terhadap Thriller FTV Kala Sandi Berkata yang kami terima di www.pramukanet.org kami langsung mencari beberapa referensi dan ingin kami bagikan kepada Kakak-Kakak Anggota Pramuka di Kwartir Ranting Kecamatan Ciawigebang khususnya dan Kwartir Cabang Kabupaten Kuningan Pada Umumnya.
Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan "Salam pramuka!" yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan "Salam!" sambil menghormat juga.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan "Salam pramuka!" yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan "Salam!" sambil menghormat juga.
Fungsi salam pramuka
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.Macam salam pramuka
Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam:Salam biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.Untuk salam hormat diberikan kepada :
- Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
- Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
- Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Salam janji
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji Trisatya dalam acara Ulang Janji.Cara memberikan salam pramuka
- Posisi siap, tangan kiri lurus ke bawah tangan kanan diangkat pada pelipis, posisi telapak tangan miring, telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas.
- Ketika membawa tongkat; tongkat diangkat dengan tangan kanan dan tangan kiri melintang di depan dada.
- Untuk salam penghormatan kepada Bendera merah putih, ketika membawa tongkat, tongkat di pindah ke tangan kiri, dengan ujung tongkat masih tetap di depan kaki kanan, dan tangan kanan diangkat pada pelipis, seperti pada posisi ketika tidak membawa tongkat.
- Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (dalam keadaan duduk atau di atas kendaraan), salam pramuka dapat diberikan hanya dengan mengangkat tangan pada pelipis sambil mengucapkan "Salam Pramuka" dan tanpa perlu berdiri.
Senin, 16 Agustus 2010
HUT PRAMUKA Ke 49
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
PADA
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE 49 TAHUN 2010
14 AGUSTUS 2010
Yang terhormat,
Kakak-kakak Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pimpinan Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pelatih dan Instruktur Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pembina Gugusdepan,
Adik-adik Pramuka yang saya banggakan,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul bersama pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Pramuka ke 49 pada tanggal 14 Agustus 2010.
Selaku Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 49 kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka di manapun berada.
Semoga peringatan Hari Pramuka kali ini dapat mendorong Gerakan Pramuka untuk lebih meningkatkan kontribusinya dalam upaya membentuk karakter kaum muda yang baik sebagai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
Kakak-kakak dan adik-adik sekalian yang saya banggakan,
Meskipun data lengkap tidak dimiliki, namun harus diakui sejak beberapa tahun terakhir ditemukan gejala semakin lunturnya semangat dan rasa kebangsaan di kalangan kaum muda yang dapat dilihat antara lain dari rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara serta semakin berkurangnya pemahaman kaum muda terhadap sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa.
Bersamaan dengan itu ditemukan pula pelbagai masalah yang terkait dengan semakin menurunnya akhlak dan pekerti kaum muda, seperti menipisnya sifat kejujuran, kurangnya sikap santun terhadap orang yang lebih tua, kurang menghargai pendapat orang lain, penyelesaian masalah dengan cara kekerasan, ingin menang sendiri serta tidak menerima kekalahan.
Ditemukannya dua masalah ini tentu saja tidak meggembirakan. Sejarah telah menunjukkan bahwa keruntuhan suatu bangsa dimulai dengan menurunnya semangat dan rasa kebangsaan serta semakin lunturnya akhlak dan pekerti kaum muda.
Rapuhnya sendi-sendi yang menopang sebuah bangsa ini sangat terkait dengan ketidak berhasilan kita melaksanakan upaya pembentukan watak dan karakter kaum muda. Padahal telah sama diketahui bahwa kaum muda sebagai bagian dari komponen bangsa sangat rentan terhadap pelbagai perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.
Untuk mengatasi masalah yang amat merisaukan ini, menjadi sangat penting peranan pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter bagi kaum muda. Dewasa ini Pemerintah memang sedang bekerja keras melaksanakan pelbagai kegiatan untuk membangun karakter bangsa guna menjamin keberhasilan pembangunan masyarajat, bangsa dan negara, yang antara lain mempercayakannya kepada Gerakan Pramuka.
Dalam kaitan ini, saya yakin dan percaya bahwa peranan Gerakan Pramuka sangat strategis dan penting. Pendidikan nilai-nilai yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka akan menjamin terbentuknya watak, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda.
Kakak-kakak dan adik-adik sekalian yang berbahagia,
Revitalisasi Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda di Indonesia, telah berjalan selama empat tahun. Revitalisasi yang tujuan pokoknya adalah untuk mengaktifkan kembali Gugusdepan sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka, untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka, dalam empat tahun ini telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan.
Secara bertahap, tetapi pasti, Gugusdepan kembali aktif melaksanakan kegiatannya. Secara bertahap, tetapi pasti citra dan kinerja Gerakan Pramuka tampak main membaik. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka tampak makin meningkat. Bersamaan dengan itu pelbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan. Untuk tercapainya visi dan misi Gerakan Pramuka, yakni mempersiapkan kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian dan akhlak mulia pada masa depan, pelbagai keberhasilan ini tentu harus dapat dipertahankan dan bahkan semakin lebih ditingkatkan.
Hakekat dasar pendidikan kepramukaan adalah meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan yakni Satya dan Darma Pramuka oleh seluruh peserta didik, sehingga mereka dapat dipersiapkan menjadi kader pimpinan bangsa yang tangguh pada masa depan.
Dalam kerangka mempersiapkan generasi muda yang seperti ini, diperlukan keberadaan dan eksistensi Gerakan Pramuka yang solid. Dalam kaitan ini ditetapkannya tema peringatan HUT Gerakan Pramuka ke 49 pada tahun 2010 ”Satu Pramuka untuk Satu Indonesia” adalah sangat tepat. Diharapkan dengan tema ini, kita semua dapat menjaga persatuan dan kesatuan organisasi Gerakan Pramuka. Dapat meningkatkan motivasi dan bakti kita untuk lebih memajukan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya wadah pendidikan kepramukaan di Indonesia. Dapat memperkuat dan memantapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya mitra Pemerintah yang tangguh dalam mendidik dan membentuk karakter kaum muda melalui pendidikan kepramukaan untuk Indonesia yang lebih baik pada masa depan.
Kakak-kakak dan adik-adik sekalian yang saya cintai,
Pada kesempatan memperingati Hari Pramuka ke 49 ini perkenankanlah saya atas nama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada Bapak Presiden dan kepada bapak-bapak/ibu-ibu Menteri, serta kepada bapak-bapak/ibu-ibu Gubernur serta bapak-bapak/ibu-ibu Bupati/Walikota di seluruh Indonesia, Tanpa bantuan bapak-bapak/ibu-ibu semua, tidak mungkin Revitalisasi Gerakan Pramuka dapat dilaksanakan.
Selanjutnya kepada Pimpinan dan anggota DPR RI kami amat mengharapkan kiranya dapat membantu mempercepat serta memperlancar proses pembahasan Rancangan Undang-Undang Gerakan Pramuka sehingga secepatnya dapat disahkan menjadi Undang-Undang Gerakan Pramuka. Undang-undang yang memantapkan satu Gerakan Pramuka untuk satu Indonesia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah pula saya mengajak kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan kemajuan dan perkembangan Gerakan Pramuka sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendidik generasi muda yang berkarakter.
Kepada para Pimpinan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka dan para Pembina Pramuka di seluruh Indonesia saya menghimbau untuk kiranya kita dapat secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugusdepan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
Kepada adik-adik anggota Pramuka di seluruh Indonesia, saya menyampaikan rasa bangga. Sangatlah tepat adik-adik memilih Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah, karena mengikuti sekolah formal saja tidak cukup mengingat sangat terbatas waktu untuk mempelajari berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang akan menjadi bekal hidup dikemudian hari. Untuk hasil yang optimal dalam pembentukan watak, kepribadian dan akhlak mulia, adik-adik perlu menambah dan meningkatkan wawasan serta pemahaman, antara lain dengan mengikuti pendidikan nilai-nilai melalui Gerakan Pramuka.
Semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesia.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,
Jakarta, 14 Agustus 2010
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, MPH
Senin, 02 Agustus 2010
LAUNCHING FTV Kala Sandi Berkata
GP PRODUCTION GALI POTENSI FILM DI KUNINGAN
LAUNCHING FTV “ KALA SANDI BERKATA”
Oleh DEDEN RIJALUL ULUM ( Wartawan Radar Kuningan )
Wadah produksi FTV rupanya bukan hanya di Ibu Kota saja. Di Kuningan pun, wadah kreasi semacam itu sudah muncul dengan menamakan dirinya GP ( Gempita Persada ) Production. Kabarnya, GP Production telah memproduksi lima FTV. Bagaimana kiprahnya ?
Minggu kemarin ( 1/8) di GOR Ewangga, film kelima produksi GP Production itu dilaunching. Film yang digarap selama enam bulan tersebut berjudul “ Kala Sandi Berkata “ Temanya lain dari biasanya yang melulu percintaan. Film kali ini bertema pendidikan terutama menceritakan aktivis Pramuka.
“ Kita beralih ke eksklusif tema pendidikan yakni Pramuka. Melalui film ini kami menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk meningkatkan nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Jelas Pimpinan Produksi, Herman DX didampingi Koordinator Marketing, Hanggara BP di sela-sela acara.
Herman yang ketika itu bersama penasehatnya Agus wardono, SE, MBA dan Agus S. Wiryadinata mengatakan, film yang dibintangi Riyke Rahmawati dan Rezza Aditya tersebut layak ditonton oleh generasi muda, sebab pesan yag disampaikannya positif guna membangkitkan semangat nasionalisme generasi penerus bangsa.
Terlebih kata dia, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs. H. Dadang Supardan M.Si yang menghadiri acara tersebut memberikan support yang begitu besar. Ia mendorong agar diselenggaraan bedah film di sekolah-sekolah.
Hadir dalam acara launching, selain Dadang juga Kepala Bakesbang Polinmas H. Yeddi Chandra SH MH. Hadir pula Kepala Disparbud Drs. Nana Sugiana Msi, para pemerhati film dan juga Sutradara senior H. Maman Firmansyah. Tak lupa produser Nining Hardinigsih pun hadir.
Herman menyebutkan, Sutradara film KSB ini adalah Wawan R dengan penulis Skenario AR Affandi. Film tersebut melibatkan lebih dari 100 orang pemain dengan pemeran utama Riyke Rahmawati dan Rezza Aditya. Semuanya merupakan orang Kuningan dengan lokasi syuting di Kuningan.
“ Kita akan talkshow di RCTV berkaitan dengan film KSB ini nanti, “ kata dia.
Menceritakan film sebelumnya yang telah dibuat, sebagian besar bertemakan cinta. Salah satunya masuk lima besar kategori film Budaya di Bandung. Judul film tersebut yakni “ Cinta di akhir Seren Taun “ yang sebentar lagi tayang di TVRI.
“ Empat Film yang telah kami buat itu antara lain Mawar Terakhir di Kaki Bukit, Cinta Hanyalah Cinta, Sang Perawan dan Tuna Wisma serta Cinta Diakhir Seren TAun.” Sebutnya.
“ Sejarah pembuatan film-film tersebut, kata Herman diilhami banyaknya prestasi yang diraih pemuda-pemudi Kuningan. Terutama di bidang seni seperti modeling, Mojang Jajaka dan lainnya. Sehingga dari situ pihaknya bersama rekan lainnya berkomitmen untuk mengangkat potensi-potensi tersebut.(*)
Rabu, 14 Juli 2010
Kala Sandi Berkata
Kejujuran itu penting, meski kadang kejujuran itu pahit dan menyakitkan. Pesan moral itulah yang ingin disampaikan dalam film ini. Kehidupan Risma begitu samar, ia tinggal bersama adiknya Tria dan seorang tukang Kebun bernama Mang Sarma. Ia hanya tahu bahwa ibunya dulu sewaktu Risma kecil selalu menengoknya setiapkali ia berulang tahun. Namun sejak ia beranjak dewasa. Ia tak pernah lagi melihat sosok ibunya. Kegelisahannya itu selalu ia tuangkan dalam buku harian yang ia tuliskan dengan menggunakan sandi kotak. Kerinduannya terhadap sosok tersebut ia lampiaskan dalam kegiatan kepramukaan. Ia menemukan keceriaan, kebahagiaan bersama teman-temannya di kegiatan Pramuka. Namun setiap kali ia kembali ke rumah, ia selalu menemukan kemuraman tentang siapa Tria dan siapa Mang Sarma sebenarnya. Risma mempunyai seorang teman spesial bernama Arya. Ia menemukan sosok ayah dan kakak dalam diri Arya. Suatu saat, Risma mengalami kebimbangan. Ia harus memilih antara kegiatan pelantikan Pramuka, dengan menunggu adiknya yang bisu di rumah. Semula ia hendak menitipkan Tria pada Arya, namun kepercayaannya hilang ketika mengetahui Arya dekat dengan seorang perempuan bernama Susie. Risma akhirnya memutuskan untuk menitipkan Tria pada Mang Sarma. Dalam perjalanan Pelantikan, Sangga Risma terjebak Badai kabut dan salah satu anggotanya jatuh ke dalam jurang. Di saat-saat panik seperti itu tiba-tiba Risma melihat sosok Tria disela-sela kabut tanpa mempedulikan teman-temannya ia mengikuti Tria dan tersesat di dalam hutan. Sementara Itu Rully, Jaka, Chipay dan Nuri panik mengetahui Risma menghilang hingga mereka melupakan bendera Merah Putih yang telah mereka dapatkan susah payah sebagai tanda bisa mengikuti pelantikan. Diakhir cerita mereka bisa kembali mendapatkan bendera merah putih dengan segala perjuangannya dan juga berhasil menemukan RISMA dan berkat kepiawaian RISMA dalam menerjemahkan sandi ia juga berhasil mengetahui rahasia keluarganya selama ini.
Film ini bertema petualangan dengan misi membangkitkan nasionalisme, Kejujuran mengungkap rahasia, dan perdamaian yang kian pudar terutama di generasi muda.
Film ini bertema petualangan dengan misi membangkitkan nasionalisme, Kejujuran mengungkap rahasia, dan perdamaian yang kian pudar terutama di generasi muda.
Minggu, 30 Mei 2010
Rabu, 14 April 2010
Pramuka Bikin Film ?
Aku mematung dengan tawa yang tak terucap,
aku menangis dengan air mata yang terpanggang kemarau.
Aku bersembunyi di balik sandi-sandi,
dan hidupku di tentukan pada ketika berjalan di dua simpangan.
membiarkan yang tersayang terpanggang
atau menyelamatkan si benci dengan sayang.
Aku tetap mematung di dua simpangan,
dengan tawa dan tangis yang tak dapat di terjemahkan
KALA SANDI BERKATA
Oleh AR. AFFANDI
Minggu 4 Oktober 2009
RISMA Berdiri di atas bukit, ia membawa sepasang bendera semaphore Kemudian tangannya dengan gemulai namun penuh ketegasan membentuk sandi-sandi dan merangkai sebuah kalimat . Ia sengaja memisahkan diri dari teman-temannya yang sedang sibuk berlatih pramuka. Setelah lelah, ia kembali menuruni bukit, ia mengambil sesuatu dari tasnya. Sebuah buku harian kini ada di tangannya. Seolah tak mau peduli dengan semua yang ada disekitarnya, Risma kembali menggerakkan tangan dan jemarinya, membuat sebuah tulisan berbentuk sandi-sandi.
Ia memang terkenal jago di bidang sandi-sandi, dari mulai semaphore, Morse, Sandi Kotak, Sandi rumput, dan semua sandi yang ada di kegiatan Kepramukaan ia kuasai semua..
Sementara itu, disebuah lapangan yang cukup luas beberapa sangga Pramuka Penegak bantara tengah sibuk berlatih Kolone Tongkat, dan Baris berbaris. Nampak dari kejauhan 4 orang yang berpakaian Pramuka berjalan dengan gagah layaknya jagoan. JAKA. seorang laki-laki berperawakan sedang dan berwajah tampan, NURI. Seorang perempuan tomboy, RULLY laki-laki tinggi besar yang suka iseng dan berwatak keras tapi punya sifat jorok, serta CHIPAY laki-laki berperawakan tinggi besar dan berambut lurus yang kelihatn sedikit culun. Mereka semakin mendekat, kemudian berdiri sejajar membentuk satu shaf.
Tiba-tiba mereka berbalik. Satu persatu tangan mereka mengeluarkan sebuah syal berwarna biru. Mereka membentangkan tangannya satu persatu dan dengan gerakan yang sigap mereka memasangkan syal biru tersebut dikepala mereka
4 orang itu kembali berbalik. Satu persatu sorot mata mereka menatap tajam, namun ada keanehan di orang ke empat yaitu CHIPAY. Bukan sorot mata yang tajam yang ia perlihatkan, tetapi wajah bingung yang tampak karena ikatan syal birunya menutupi matanya. Hingga menabrak salah satu temannya hingga mereka berlima terjatuh saling bertindihan
Dari arah berlainan, sepasang kaki bercelana coklat dan bersepatu pantovel hitam mendekati kelima anak yang sedang tertawa cekikikan karena kelakuan si CHIPAY. Melihat sepasang kaki itu serentak mereka menghentikan tawanya. Kemudian perlahan mata mereka menyapu pandang dari ujung sepatu hingga ke atas. Ketika mereka melihat sosok didepannya adalah seorang pembina, buru-buru mereka bangkit dan berusaha meluruskan barisan. Tapi tetap kacau. Ada yang lencang kanan, ada juga yang lencang kiri, ada yang setengah lengan lencang kanan, ada juga yang setengah lengan lencang kiri.
“ Sangga kalian tidak pernah serius....! Siaaapppp Gerak....!” dengan suara mengelegar Pak Rasyid mengingatkan Sangga tersebut
Mendengar suara yang sangat keras itu, tiba-tiba CHIPAY jatuh Pingsan.
----***-----
Angin berpelesir menyusuri pesisir pantai. Pagi itu, masih dingin. Desirnya menampar-nampar hutan bakau yang masih gelap tersamar sisa-sisa malam. Hembusannya kadang nakal membelai pipi kerontang yang duduk diatas karang. Disamping perempuan itu, duduk seorang lelaki muda yang sibuk menyalakan korek api. Usahanya sia-sia berperang melawan angin.
“ Sialan…….!! “ Arya memaki sambil terus berusaha menyalakan korek api.
“ Kapan kamu hentikan kebiasaan merokokmu itu, Ar ? “
“ Jangan pernah melarang aku Ris ! Aku bisa sekarat jika kepenatanku dibiarkan tanpa rokok. Bisa pecah otakku nantinya !”
“ Seharusnya kamu sudah berhenti sejak bronchitismu kambuh lagi. Merokok pagi-pagi dengan perut kosong seperti itu membahayakan, Ar ”
Tanpa peduli pada Risma, Arya terus berusaha menyalakan api..
“ Ah…nyala juga “, ia menyedot rokoknya dalam-dalam, kemudian menghembuskan asapnya mengotori udara pagi itu. “ Peduli setan, Ris !”
“ Kamu keras kepala, Ar !”
“ Kita sama-sama keras kepala kok, Ris !”
“ Maksudmu ? “
Aku tak habis fikir. Kenapa kau tak mau orang tuamu mengetahui hubungan kita ? “ Arya kembali menghembuskan asap rokoknya. Risma terdiam sejenak.
“ Mengertilah, Ar. Kamu tau. Orang tuaku akan memberhentikan sekolahku kalau mereka tahu kita pacaran. “
“ Apa salah kita pacaran ?”, Arya memotong. “ Apa karena aku lebih tua darimu ? Apakah seorang Ari begitu jahat dimata orang tua kamu ? Apa yang salah diantara kita, Ris ?”
“ Kamu tidak mengerti, Ar ”
“ Ah….selalu kalimat itu…” Arya membuang rokoknya dengan kesal.
“ Sudahlah, Ar. Aku capek. Kita pulang sekarang “
Masih dengan perasan marah, Arya mencabuti satu persatu patok tenda. Sementara itu Risma sibuk mengemasi barang-barang kedalam tas ranselnya. Sebentar kemudian mereka berdua telah berada di dalam mobil.
Kijang Merah itu melaju kencang bersama diamnya Arya dan Risma.
----***-----
Kijang Merah itu berhenti disebuah Gang.
“ Please. Ris. Untuk terakhir kalinya aku meminta. Bolehkah aku mengantarmu ke rumah ?”
“ Maaf, Ar. Ngga bisa..Sampai ketemu nanti ya….” Risma bergegas turun dari mobil, tangannya melambai ke arah Arya yang tampak kecewa. Laki-laki itu kemudian perlahan menekan pedal gasnya, pergi melaju dijalan. Sementara Risma berjalan menyusuri gang hingga tiba didepan sebuah rumah di ujung jalan berbatasan dengan kebun yang rimbun.
Rumah kecil peninggalan Belanda itu masih tertata rapi dan kokoh. Letaknya jauh diujung gang. Agak terpisah dengan rumah-rumah lainnya di kompleks itu. Sebuah halaman berumput hijau dengan tanaman-tanaman juga tertata indah disana sedikit menghilangkan kesan angker dari rumah tua tersebut. Di paviliunnya terdapat sebuah kamar yang dihuni oleh sang empunya rumah. Mang Sarma namanya. Laki-laki setengah baya itu menyewakan rumah itu pada Risma sejak tiga tahun yang lalu. Saat itu datanglah sepasang suami istri dengan kedua anaknya dengan maksud menyewa rumah tersebut. Anehnya, dengan alasan melatih kemandirian. Kedua orang tua itu meninggalkan kedua anaknya yang masih belia itu di rumah tersebut dan menitipkannya pada Mang Sarma. Sejak saat itulah Mang Sarma tak ubahnya menjadi Orang tua asuh Risma dan Tria yang mempunyai keterbelakangan mental. Mang Sarma hanya tinggal sendiri. Istrinya sudah meninggal, dan ia tidak mempunyai anak, hingga ia menganggap Risma dan Tria sebagai anaknya sendiri.
“ Baru pulang neng ? “ tiba-tiba Mang Sarma muncul dari samping rumah mengagetkan Risma dari lamunannya.
“ Eh..Iya Mang. Bagaimana keadaan Tria ?”
“ Baik-baik saja neng…”
“ Makasih, ya Mang. Udah jagain Tria..”
“ Sama-sama, Neng. Oh ya, neng. Mamang Cuma mau ngasih tahu. Minggu depan Mamang ingin pulang ke kampung. Mungkin disana Mamang agak lama. Tolong Jagain rumah ya Neng… “
Risma hanya mengangguk ringan, ia bergegas masuk kedalam rumah. Ia kangen sekali pada adiknya setelah satu malam ia berkemah ditepi pantai bersama Ari. Entah kenapa ia tidak merasa khawatir sering meninggalkan Tria yang kurang normal dibanding dengan anak perempuan lainnya. Risma yakin Mang Sarma bisa menjaga adiknya itu.
Saat masuk kedalam kamar, tampak Tria sedang menggangguk-anggukan kepalanya menikmati musik yang ia dengar dari headset. Ia tersenyum ketika tahu Risma telah ada didalam kamarnya. Perempuan itu memeluk tubuh Risma.
“ Neh Risma hudah mulang…. “
“ Iya sayang….kamu baik-baik saja ?”
Tria mengangguk, kemudian melepaskan headset yang ada ditelinganya lalu memasangkannya ditelinga Risma. Risma kaget, gendang telinganya serasa pecah. Volume headset itu benar-benar full. Perlahan ia mengecilkan volumenya kemudian tersenyum kearah Tria sambil mengangkat jempol. Ia kembali mengembalikan headset dan memasangkan kembali ke telinga Tria. Perempuan Autis itu melonjak-lonjak kegirangan. Risma hanya tersenyum kemudian merebahkan tubuhnya diranjang, sejenak melepas kepenatan. Sambil fikirannya melayang pada ucapan Mang Sarma tadi. Orang tua itu ingin pulang kampung, siapa yang akan menjaga Tria nanti ?
Suatu Waktu, Mereka yang sama-sama aktif di organisasi Pramuka. Melakukan sebuah perjalanan dalam Pelantikan TKU yang mengantarkan mereka pada sebuah pengalaman menantang. Kelompok mereka tersesat di sebuah tempat yang asing. Berbagai rintangan mereka hadapi mulai terjebak badai kabut, kehilangan bendera merah putih sebagai tanda ikut perjalanan , hingga hilangnya RISMA di tengah hutan dan bertemu dengan orang-orang yang misterius.
Diakhir cerita mereka bisa kembali mendapatkan bendera merah putih dengan segala perjuangannya dan juga berhasil menemukan RISMA dan berkat Kepiawaian RISMA dalam menerjemahkan sandi ia berhasil mengetahui rahasia keluarganya selama ini.
Film ini bertema petualangan dengan misi membangkitkan nasionalisme, Kejujuran mengungkap rahasia, dan perdamaian yang kian pudar terutama di generasi muda.
JANGAN KALIAN DENGUNGKAN BESARNYA MOMENT KEMERDEKAAN KALAU KALIAN TIDAK MENGERTI MAKNA PERBEDAAN. JANGAN KUMANDANGKAN KEBANGGAAN KALIAN, KALAU KALIAN TAK AKUI PERSAUDARAAN, SERTA TAHU HITAM DAN PUTIH.
DWI WARNA BERKIBAR
DWI WARNA BUKAN MILIK GOLONGAN
DWI WARNA MILIK KITA SEMUA
DWI WARNA MILIK INDONESIA
MERDEKA INDONESIA
MERDEKA KITA DALAM SATU !
Penasaran dengan cerita ini ? atau Adik-adik ingin terlibat langsung di dalamnya ?
Buat semua anggota Pramuka dimana saja berada, Roverscout yang tergabung dalam Gp Production dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke 49 dan menyongsong pencanangan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Pramuka , kamiakan memproduksi sebuah FTV dengan latar belakang cerita Kepramukaan.
Buat Adik-adik yang ingin menjadi salah satu pemain yang ada dalam cerita ini silahkan menghubungi 0232878613 ( Operator ), 081324407928 ( Ka Rois ) atau 085724244444 ( Kak Angga )
Di tunggu Ya…!
Langganan:
Postingan (Atom)